Pengajaran bahasa asing di era globalisasi sekarang ini perlu bersaing dengan kemajuan teknologi. Persaingan ini berkaitan dengan penemuan metode yang berbasis teknologi digital untuk memotivasi pembelajar, sehingga dapat menyampaikan muatan budaya yang lebih menarik di kelas bahasa. Sebagai pengajar dari latar belakang budaya yang berbeda, penggunaan dokumen otentik seperti film dianggap sangat efektif untuk menyampaikan muatan budaya. Penelitian ini akan menggunakan film Prancis Intouchables dan film Kanada frankofon Monsieur Lazhar sebagai korpus penelitian yang akan digunakan untuk diteliti muatan budayanya. Pemahaman yang tepat mengenai muatan budaya dari kedua film itu dapat dijadikan media ajar pembelajaran Bahasa Prancis berbasis teknologi digital. Dalam menemukan strategi atau formula apa yang dapat digunakan dalam pengajaran bahasa Prancis dengan media ajar film bermuatan budaya, penelitian ini memerlukan pengkajian film dengan membongkar struktur teks berdasarkan teori Boggs dan Petrie (2008), dilengkapi dengan pembacaan yang mendalam untuk melihat tanda di dalam teks dengan mengacu pada Buckland (2004), serta pembacaan semiotik dan pragmatik menurut Hoed (2014). Setelah itu, tahapan pengidentifikasian muatan budaya dengan menggunakan pendekatan budaya menurut Stern (1992). Penyusunan rancangan pengajaran dengan pendekatan pengajaran bahasa dan budaya menurut Damen (1987) dan Byram (1997) menjadi tahapan terakhir yang dilakukan. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan dua luaran. Pertama, luaran praktis yang merupakan kontribusi nyata berupa panduan bagi para pengajar bahasa asing, khususnya bahasa Prancis, serta luaran kedua yang bersifat akademis berupa analisis bermuatan budaya dengan perspektif semiotik kognitif dalam mengaplikasikan film sebagai media ajar.